-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Breaking News:Gempa dasyat 7,7 SK mengguncang Myanmar dan Negara Tetangga

Sabtu, 29 Maret 2025 | Sabtu, Maret 29, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-08T10:21:32Z

 



Gempa bumi dahsyat berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 12:50 waktu setempat. Pusat gempa terletak dekat Mandalay, kota terbesar kedua di negara itu, menyebabkan kerusakan luas dan kepanikan di kalangan penduduk. Guncangan terasa hingga Bangkok, Thailand, yang berjarak ratusan kilometer dari episentrum.


Dampak di Myanmar:

  • Korban Jiwa dan Cedera: Lebih dari 1.000 orang dilaporkan tewas, dengan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Lebih dari 2.376 orang mengalami luka-luka, dan 30 lainnya dilaporkan hilang.


  • Kerusakan Infrastruktur: Di Mandalay, beberapa bangunan runtuh, termasuk situs bersejarah dan infrastruktur modern. Gempa juga menyebabkan kerusakan pada jembatan dan jalan raya, menghambat upaya evakuasi dan penyelamatan.


Dampak di Thailand:

  • Korban Jiwa dan Cedera: Di Bangkok, setidaknya 10 orang dilaporkan tewas, termasuk 8 orang akibat runtuhnya gedung 30 lantai yang sedang dibangun di area Chatuchak. Lebih dari 100 orang dilaporkan terjebak di bawah reruntuhan.


  • Kerusakan Infrastruktur: Guncangan gempa menyebabkan beberapa bangunan tinggi di Bangkok mengalami kerusakan parah atau runtuh. Perdana Menteri Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah mengumumkan status darurat di ibu kota dan memerintahkan evakuasi serta operasi penyelamatan bagi mereka yang terjebak.


Upaya Penyelamatan dan Bantuan Internasional:

Pemerintah Myanmar telah mengumumkan keadaan darurat dan secara langka meminta bantuan internasional. Negara-negara seperti Rusia, China, dan Malaysia telah mengirim tim penyelamat dan bantuan kemanusiaan untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan. Badan-badan internasional lainnya juga menyatakan kesiapan mereka untuk memberikan bantuan.


Kesulitan dan Tantangan:

Upaya penyelamatan di Myanmar menghadapi tantangan besar akibat kerusakan infrastruktur dan situasi politik yang tidak stabil. Di Thailand, meskipun infrastruktur lebih baik, skala kerusakan di Bangkok mempersulit operasi penyelamatan. Gempa susulan berkekuatan 6,4 magnitudo yang terjadi setelah gempa utama semakin memperparah situasi dan menambah kerusakan.

Kesaksian dan Reaksi Publik:

Sophie Monk, seorang selebriti asal Australia, menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi di lantai 52 sebuah hotel di Bangkok. Ia menggambarkan kepanikan dan evakuasi yang terjadi, serta bantuan dari orang-orang di sekitarnya selama situasi darurat tersebut.

Gempa bumi ini merupakan salah satu bencana paling mematikan yang melanda kawasan Asia Tenggara dalam beberapa dekade terakhir, menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam.

Sumber: AP News, New York Post, Couriermail 


×
Berita Terbaru Update