Morgantara
News.com-Bali, 10 Oktober 2025 — Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bersama Oxford
University, Inggris, menggelar workshop penelitian bertajuk “Evidence-Based
Support for Improving the Sustainability of Native Poultry in Indonesia” pada
Jumat (10/10) di Bali. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program
Pendanaan Riset Pembangunan Berkelanjutan Skema Kerjasama International
Science Partnership Fund (ISPF) 2025, berdasarkan Surat Keputusan
Nomor: 0368/C3/DT.05.00/2025.
Program ini
dipimpin oleh tim peneliti dari UNS yang terdiri atas Prof. Adi
Ratriyanto, Prof. Sigit, dan Nuzul Widyas, bekerja
sama dengan Prof. Adrian L. Smith dari the University of Oxford
dan Dr. Steven Fiddaman dari Pirbright Institute. Workshop ini
menjadi forum strategis bagi para peneliti Indonesia dan mitra internasional
dalam mengembangkan riset berbasis bukti untuk mendukung keberlanjutan ayam
lokal sebagai sumber pangan dan ekonomi masyarakat.
Dalam
sambutannya, Prof. Adi Ratriyanto menegaskan bahwa riset
kolaboratif ini memiliki peran penting dalam memperkuat ketahanan pangan
nasional melalui pengembangan ayam lokal yang adaptif, produktif, dan
berkelanjutan. “Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan rekomendasi
kebijakan berbasis ilmiah serta strategi pemberdayaan peternak ayam lokal di
berbagai wilayah Indonesia,” ujarnya.
Workshop
yang dimulai pukul 08.00 pagi ini dihadiri oleh berbagai mitra universitas dan
lembaga riset dari Indonesia, di antaranya:
- Dr. Drh. Ewaldus Wera, M.Sc. –
Politeknik Pertanian Negeri Kupang
- Dr. Drh. Petrus Malo Bulu,
M.V.Sc. – Politeknik Pertanian Negeri Kupang
- Dr. Ir. Tanda Sahat Sastradarmaja
Panjaitan, M.Sc. – Pusat Riset Peternakan, BRIN
- Asep Setiaji, S.Pt., M.Si.,
Ph.D. – Universitas Diponegoro
- Ir. Ahmat Endang Two Sulfiar, S.Pt.,
M.Sc., IPP. – Politeknik Lingga
- Arby’in Pratiwi, S.Pt.,
M.Sc. – Universitas Halu Oleo
- Rahayu Kusumaningrum, S.Pt.,
M.Pt. – Balai Budidaya dan Pembibitan Ternak Terpadu: Taman Ternak
Ayam Lokal Maron, Temanggung.
- Tristianto Nugroho, S.Pt., M.Sc. – Universitas Gadjah Mada
Kegiatan berlangsung dalam suasana produktif dan kolaboratif. Setelah sesi
pembukaan dan project overview oleh tim UNS, dua pakar dari
Oxford University, Prof. Adrian Smith dan Dr. Steven Fiddaman,
menyampaikan paparan mengenai pendekatan ilmiah dan inovasi dalam peningkatan
keberlanjutan genetik ayam lokal Indonesia.
Pada sesi siang, para mitra dari berbagai daerah seperti NTB, NTT, Maluku, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan mempresentasikan laporan perkembangan riset di wilayah masing-masing. Diskusi interaktif pun digelar untuk merumuskan langkah-langkah sinergis lintas institusi dalam memperkuat kapasitas penelitian, pengumpulan data genetik, serta transfer teknologi budidaya ayam lokal.
Acara ditutup pada pukul 16.00 dengan sesi refleksi dan rencana tindak
lanjut. Tim peneliti sepakat untuk memperkuat jejaring riset “Wallacean
Partners” sebagai bagian penting dari ekosistem kolaborasi ilmiah antara
Indonesia dan Inggris. Workshop ini diharapkan menjadi titik awal pengembangan
riset unggas lokal yang berkelanjutan, berorientasi sains, dan berdaya saing
global, sejalan dengan visi Sustainable Development Goals (SDGs) serta
komitmen nasional dalam mewujudkan ketahanan pangan berbasis kearifan lokal.
Editor








.png)