Oleh Dr.drh.Petrus Malo Bulu,MVSc
Dalam dunia tulis-menulis profesional, kejelasan dan keterbacaan bukan sekadar kelebihan—melainkan keharusan. Semakin mudah suatu tulisan dipahami, semakin besar pula pengaruhnya terhadap pembaca. Di sinilah Metode Paramedik, yang pertama kali diperkenalkan oleh Richard Lanham dalam bukunya Revising Prose, memainkan peran sentral dalam penyuntingan naskah profesional dan akademik.
Memahami Metode Paramedik
Metode Paramedik dirancang untuk menyederhanakan dan memperkuat kalimat dengan pendekatan sistematis. Teknik ini mendorong penulis untuk menyusun kalimat secara aktif, ringkas, dan berorientasi pada pembaca. Hasilnya: tulisan yang lebih persuasif, mudah dibaca, dan sesuai dengan standar industri penulisan.
Tak hanya berguna dalam dunia jurnalistik atau penulisan bisnis, metode ini juga sangat relevan di ranah akademik, khususnya ketika kejelasan argumen dan efisiensi kata menjadi tolok ukur kualitas tulisan.
Mengapa Perlu Metode Paramedik?
Penulis profesional menyadari bahwa tulisan yang efektif bukanlah tulisan yang panjang, tetapi tulisan yang padat, tajam, dan mudah dimengerti. Metode Paramedik memungkinkan penulis untuk:
-
Mengurangi kata-kata yang tidak perlu
-
Menghindari penggunaan kalimat pasif
-
Mengeliminasi pengulangan ide
-
Mengaktifkan struktur kalimat
-
Meningkatkan keterlibatan pembaca
Tujuh Langkah Praktis Metode Paramedik
Berikut panduan langkah demi langkah untuk menyunting kalimat Anda menggunakan Metode Paramedik:
-
Lingkari semua preposisi (seperti: dari, dalam, untuk, ke, tentang, oleh, atas)
-
Kotaki bentuk kata kerja "to be" (adalah, merupakan, ialah, dll.)
-
Tanyakan: “Di mana aksinya?”
-
Ubah aksi menjadi kata kerja aktif yang sederhana
-
Pindahkan pelaku aksi menjadi subjek kalimat
-
Hilangkan pembuka kalimat yang lambat dan tidak penting
-
Hilangkan pengulangan makna atau kata
Studi Kasus: Dari Kalimat Rumit ke Kalimat Ringkas
Dengan mengubah kata benda menjadi kata kerja aktif (“menunjukkan”), kalimat menjadi lebih tajam dan langsung ke sasaran.
Latihan Penyuntingan Kalimat
Berikut beberapa contoh kalimat yang dapat disunting menggunakan Metode Paramedik:
Penutup
Dalam konteks akademik maupun profesional, kejelasan bukanlah pilihan, melainkan kewajiban. Metode Paramedik menawarkan pendekatan yang sistematis dan efisien untuk meningkatkan mutu tulisan. Dengan membiasakan diri menggunakan metode ini, penulis dapat menghadirkan karya yang tidak hanya informatif, tetapi juga komunikatif dan berdaya persuasi tinggi.
Metode ini bukan sekadar alat penyuntingan, melainkan fondasi bagi praktik menulis yang lebih sadar, strategis, dan berpusat pada pembaca.




.png)