-->

Notification

×

Iklan

Iklan

AGAM RINJANI TOLAK DONASI WARGA BRASIL, TETAP RENDAH HATI USAI SELAMATKAN TURIS DI PUNCAK GUNUNG

Sabtu, 28 Juni 2025 | Sabtu, Juni 28, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-05T04:07:30Z

 

Lombok Timur,Morgantaranews.com-28 Juni 2025 — Tindakan heroik Agam Rinjani, seorang porter sekaligus pemandu lokal di Gunung Rinjani, menarik perhatian publik setelah dirinya menolak menerima donasi dari warga Brasil. Padahal, Agam baru saja mempertaruhkan nyawa menyelamatkan salah satu dari dua pendaki asal Brasil yang terjatuh ke jurang sedalam lebih dari 600 meter di kawasan puncak Rinjani, Selasa (24/6).

Peristiwa tragis itu terjadi saat dua pendaki asal Brasil, Juliana Marins (29) dan rekannya, melakukan pendakian menuju puncak Gunung Rinjani. Dalam perjalanan turun, Juliana tergelincir dan jatuh ke jurang curam. Rekannya yang nyaris mengalami hal serupa berhasil ditarik kembali ke jalur aman oleh Agam, yang saat itu berada tak jauh dari lokasi.

“Waktu itu saya dengar teriakan. Saya langsung lari dan lihat salah satu dari mereka sudah jatuh. Satu lagi pegangan batu, hampir ikut jatuh,” ujar Agam dengan nada lirih. “Saya langsung pegang tangannya dan tarik. Itu saja yang saya pikirkan saat itu.”

Tim SAR yang dikerahkan kemudian menemukan Juliana telah meninggal dunia di dasar jurang. Evakuasi dilakukan dalam kondisi medan yang sangat terjal dan berbahaya.

Usai kejadian, kabar tentang keberanian Agam menyebar luas hingga ke Brasil. Warga di negara tersebut menggalang dana sebagai bentuk terima kasih dan penghargaan atas aksinya. Namun, Agam menolak.

“Saya hanya melakukan apa yang menurut saya harus dilakukan. Nyawa manusia tidak bisa dinilai dengan uang. Kalau saya dibayar, rasanya seperti saya menolong karena mengharap imbalan,” tegas Agam.

Sikap tulus Agam mendapat apresiasi luas dari warganet Indonesia maupun internasional. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur disebut tengah menyiapkan bentuk penghargaan khusus bagi Agam, yang dinilai telah mengharumkan nama daerah lewat tindakan keberaniannya.

Sementara itu, proses pemulangan jenazah Juliana Marins ke Brasil sedang berlangsung melalui koordinasi antara Konsulat Brasil dan otoritas Indonesia. Gunung Rinjani sendiri kini mendapat sorotan internasional, tidak hanya karena keindahan alamnya, tapi juga karena kisah kemanusiaan yang menggetarkan hati ini.

Editor: ED-NB

×
Berita Terbaru Update