Larantuka, Flores, Morgantaranews.com— Asap hitam pekat membumbung dari puncak Gunung Lewotobi Laki-Laki sejak Selasa sore. Dari kejauhan, suara gemuruh terdengar seperti gelegar guntur tak berujung. Warga desa-desa di kaki gunung berlarian, menggendong anak dan menenteng barang seadanya. Di tempat lain, ribuan penumpang di Bandara Ngurah Rai, Bali, duduk terpaku melihat layar informasi: “Flight Cancelled.”
Gunung Lewotobi meletus dengan kolom abu mencapai 11 kilometer, menyemburkan material vulkanik ke udara dan mengguncang jaringan penerbangan di seluruh wilayah timur Indonesia.
Penerbangan Dibekukan, Wisatawan Terlantar
Di Bandara Ngurah Rai, 87 penerbangan dibatalkan, mayoritas internasional. Jetstar, Virgin Australia, hingga Singapore Airlines menunda keberangkatan hingga situasi memungkinkan. Beberapa turis asing duduk di lantai bandara, mengisi ulang ponsel mereka sambil mencoba memesan ulang tiket melalui aplikasi.
Dewi (26), penumpang asal Jakarta yang hendak ke Labuan Bajo untuk honeymoon, tak bisa menahan air mata.
“Sudah menabung setahun, tapi alam berkata lain. Kami pasrah saja, keselamatan yang utama.”
Sementara itu, bandara-bandara kecil di Maumere, Ende, dan Bajawa harus ditutup total. Rute udara menuju Flores benar-benar lumpuh.
Warga Sekitar Gunung Dievakuasi
Dari data BNPB, lebih dari 2.300 warga dievakuasi dari zona rawan bencana sejauh 7 hingga 8 kilometer dari kawah gunung. Desa Boru, Hewa, dan Watobuku jadi prioritas utama evakuasi. Sekolah-sekolah sementara diubah menjadi posko pengungsian. Anak-anak tidur beralaskan tikar, dan listrik padam di beberapa titik karena hujan abu yang lebat.
Pak Antonius (59), petani jagung di kaki Lewotobi, hanya bisa memandangi ladangnya yang kini tertutup abu setebal 5 cm.
“Kami sudah biasa dengan gunung ini marah. Tapi kali ini… dia benar-benar bangun.”
Pemulihan dan Rencana Masa Depan
Pada Kamis pagi (19 Juni), Bandara Ngurah Rai kembali beroperasi penuh setelah uji filter kertas menyatakan kondisi aman dari abu vulkanik. Namun, beberapa penerbangan domestik ke wilayah Flores masih ditunda. Pihak maskapai menyediakan akomodasi dan opsi pengembalian dana bagi penumpang terdampak.
Senator Bali, Arya Wedakarna, mengusulkan percepatan pembangunan bandara alternatif di Bali Utara sebagai solusi jangka panjang untuk situasi darurat seperti ini.
Letusan Lewotobi adalah pengingat bahwa manusia masih harus tunduk pada alam. Namun, dari tengah abu dan kepanikan, kita melihat kekuatan solidaritas — antara warga, petugas, dan mereka yang jauh dari rumah. Dalam setiap bencana, ada kisah yang perlu kita dengarkan.
📌 Sumber:
-
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)
-
Reuters: Flights to Indonesia's Bali resume after volcano eruption
-
Associated Press: Volcanic eruption in Indonesia forces evacuations and flight cancellations
-
Kompas, 19 Juni 2025
-
Washington Post: Dramatic ash cloud blankets sky in Indonesia as volcano erupts