-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Tragedi Air India: 241 Tewas, Boeing 787-8 Dreamliner Kembali Disorot

Sabtu, 14 Juni 2025 | Sabtu, Juni 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-06-14T00:51:12Z

  

Ahmedabad, India Dunia penerbangan berduka. Pesawat Air India dengan nomor penerbangan AI-441 jenis Boeing 787-8 Dreamliner jatuh tragis pada Selasa pagi (13/6) di dekat Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel, Ahmedabad. Seluruh 241 orang di dalam pesawat, termasuk penumpang dan kru, dinyatakan tewas.

Insiden ini dinobatkan sebagai kecelakaan penerbangan paling mematikan di India dalam satu dekade terakhir. Pesawat dilaporkan hilang kendali hanya beberapa menit setelah lepas landas dalam penerbangan rute domestik dan internasional dari Ahmedabad menuju Delhi.

Dugaan Awal: Kerusakan Sistem Navigasi dan Mesin

Laporan awal dari tim penyelidik mengindikasikan adanya gangguan serius pada sistem navigasi serta potensi kegagalan mesin. Kotak hitam pesawat telah ditemukan dan tengah dianalisis oleh Komisi Keselamatan Penerbangan Sipil India (AAIB) bersama tim teknis internasional.

“Indikasi awal menunjukkan bahwa sistem navigasi mengalami gangguan serius. Pilot sempat mencoba mengalihkan arah kembali ke bandara, namun pesawat kehilangan ketinggian terlalu cepat,” ungkap Jitendra Rajan, juru bicara Kementerian Penerbangan Sipil India.

Puing-puing pesawat tersebar di area seluas lebih dari 2 kilometer di wilayah pinggiran Ahmedabad. Proses evakuasi dan identifikasi jenazah masih berlangsung hingga Rabu pagi, dengan melibatkan lebih dari 300 personel SAR dan tim medis.

Boeing 787-8 Kembali Jadi Sorotan Global

Kecelakaan ini kembali memicu kekhawatiran global terhadap lini pesawat Boeing 787-8 Dreamliner. Dalam dua tahun terakhir, beberapa maskapai telah melaporkan kerusakan teknis dan peringatan sistem pada model ini. Meskipun hingga kini belum ada larangan terbang global, tekanan terhadap Boeing meningkat tajam.

“Boeing harus menjelaskan secepatnya. Ini bukan insiden tunggal, dan dunia pantas mendapat penjelasan transparan,” ujar Dr. Maya Sundaram, pakar keselamatan penerbangan dari Aviation Risk Institute.

Perusahaan Boeing sendiri dalam pernyataan resminya menyatakan “duka mendalam atas tragedi ini” dan menyatakan akan “bekerja sama penuh” dengan penyelidik India serta otoritas penerbangan internasional, termasuk FAA dan ICAO.

Reaksi Internasional dan Duka Nasional

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengumumkan hari berkabung nasional. “Kami tidak akan membiarkan tragedi ini berlalu tanpa jawaban dan pertanggungjawaban,” katanya dalam konferensi pers di New Delhi.

Negara-negara sahabat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Australia juga menyampaikan simpati dan menawarkan bantuan teknis untuk investigasi.


Sumber:
Hindustan Times, Times of India, Air India Press Release, Boeing Official Statement, Aviation Herald, BBC News
×
Berita Terbaru Update