-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Bali Terendam Banjir: Kejadian Besar, Penyebab Utama & Dampaknya

Jumat, 12 September 2025 | Jumat, September 12, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-12T12:47:04Z

Denpasar, Morgantara News.com—Hujan deras yang mengguyur sejak malam Selasa hingga Rabu pagi (9–10 September 2025) memicu banjir ekstrem di Bali. Tak hanya Denpasar, wilayah Badung, Gianyar, Klungkung, Jembrana, dan Tabanan juga terdampak. Ribuan warga mengungsi, jalan-jalan utama terendam, beberapa bangunan roboh, akses ke bandara terganggu, dan korban jiwa dilaporkan.

Berapa Korban & Kerusakan

  • Sedikitnya 14-16 orang meninggal, beberapa hilang, dan ratusan warga mengungsi ke pos-pengungsian sementara.

  • Lebih dari 120 permukiman / 120 lingkungan terendam.

  • Jalan raya, jembatan, fasilitas publik (pasar dan rumah ibadah), serta rumah dan toko mengalami kerusakan. Akses ke Bandara Ngurah Rai sempat terganggu akibat jalan menuju bandara terendam.

Apa Penyebabnya?

  1. Curah hujan ekstrem
    Hujan lebat dan terus menerus dalam durasi singkat memicu banjir.

  2. Fenomena Gelombang Ekuatorial Rossby
    Gelombang ekuatorial jenis ini menambah pembentukan awan konvektif yang masif.

  3. Saluran drainase tidak memadai
    Banyak saluran air tersumbat oleh sampah dan sedimen.

  4. Alih fungsi lahan / tata ruang yang buruk
    Hilangnya ruang terbuka hijau dan serapan air memperparah genangan (dugaan sementara).

  5. Longsor dan sungai meluap
    Beberapa wilayah pegunungan mengalami longsor, sementara sungai-sungai meluap.

Dampak & Tantangan Penanganan

  • Banyak warga kehilangan rumah; akses listrik, air bersih, dan transportasi terputus.

  • Infrastruktur rusak memperlambat evakuasi dan distribusi bantuan.

  • Sektor pariwisata terganggu karena akses ke destinasi wisata dan bandara terhambat banjir serta lumpur.

Upaya Respons & Rekomendasi

  • Pemerintah daerah menetapkan status darurat untuk mempercepat koordinasi penanganan.

  • Tim SAR, BPBD, TNI/Polri dikerahkan untuk evakuasi dan bantuan.

  • Pemerintah dan BMKG mengimbau warga untuk waspada, menjaga kebersihan drainase, serta tidak membuang sampah sembarangan.

Bali terendam banjir bukan semata karena hujan deras. Kombinasi faktor alam (fenomena cuaca ekstrem) dan faktor manusia (tata ruang, drainase, alih fungsi lahan) membuat dampak bencana menjadi jauh lebih besar. Ke depan perlu ada langkah serius dalam mitigasi bencana: perbaikan infrastruktur, regulasi tata ruang, edukasi masyarakat, dan sistem peringatan dini agar tragedi serupa bisa diminimalkan.


Sumber Berita

Reuters, Associated Press (AP), Antara News, CNN Indonesia, Detik News, The Australian, CNBC Indonesia.

Iklan

×
Berita Terbaru Update