Pemilihan Paus Baru Pengganti Paus Fransiskus: proses pemilihan, Kapan pemilihan, dan kandidat terkuat serta faktor penentu

🕊️ Proses Pemilihan Paus Selanjutnya

1. Apa Nama Proses Pemilihan Paus?

Proses pemilihan Paus disebut Konklaf (dari bahasa Latin cum clave yang berarti "dengan kunci"). Ini merujuk pada praktik mengunci para kardinal di dalam Kapel Sistina di Vatikan hingga mereka memilih Paus baru.

---

2. Kapan Konklaf Dilaksanakan?

Konklaf biasanya dimulai 15 hingga 20 hari setelah wafatnya Paus atau setelah pengunduran dirinya (seperti Paus Benediktus XVI pada 2013). Karena Paus Fransiskus wafat pada 21 April 2025, konklaf kemungkinan besar akan dimulai awal hingga pertengahan Mei 2025, tergantung kapan para kardinal tiba di Roma.

---

3. Siapa yang Berhak Memilih?

• Hanya kardinal yang berusia di bawah 80 tahun yang berhak memilih. Mereka dikenal sebagai kardinal elektor.
• Saat ini, ada sekitar 130-an kardinal elektor, mayoritas diangkat oleh Paus Fransiskus, yang berarti mereka cenderung berpandangan progresif atau reformis.

---

4. Bagaimana Proses Pemilihannya?

Berikut alur prosesnya:

A. Sebelum konklaf: Para kardinal mengikuti Misa Pro Eligendo Papa ("Misa untuk Memilih Paus") di Basilika Santo Petrus.

B. Masuk Kapel Sistina: Para kardinal dikunci di dalam Kapel Sistina; tidak boleh ada komunikasi dengan dunia luar.

C. Pemungutan Suara:

• Ada empat pemungutan suara per hari (dua pagi, dua sore).
• Seorang kandidat harus memperoleh dua pertiga suara untuk terpilih.

D. Fumata

• Asap hitam berarti belum ada Paus terpilih.
• Asap putih dan lonceng berbunyi berarti Paus baru telah terpilih.

E. Pengumuman:

• Kardinal senior mengumumkan: "Habemus Papam" ("Kita punya Paus!").
• Paus baru muncul di balkon Basilika Santo Petrus dan memberi berkat pertama kepada dunia (Urbi et Orbi).

---

5. Siapa Calon Potensial untuk Paus Selanjutnya?

Berdasarkan reputasi, pengalaman, dan perhatian global saat ini, berikut adalah beberapa papabili (kandidat potensial):

Nama	Negara	Usia	Kekuatan Utama
Kardinal Luis Antonio Tagle	Filipina	67	Populer di Asia, dekat dengan visi Paus Fransiskus
Kardinal Pietro Parolin	Italia	70	Ahli diplomasi Vatikan, pemersatu
Kardinal Peter Turkson	Ghana	76	Fokus pada keadilan sosial dan lingkungan
Kardinal Matteo Zuppi	Italia	69	Pendekatan pastoral dan sosial
Kardinal Péter Erdő	Hungaria	72	Teolog konservatif yang disegani

---

Berikut Foto-foto dari ke-5 Kardinal:

Kardinal Luis Antonio Tagle

Kardinal Pietro Parolin

Kardinal Peter Turkson

Kardinal Matteo Zuppi

Kardinal Péter Erdő

📝 Catatan Penting

• Meskipun banyak spekulasi, sejarah menunjukkan bahwa Paus baru sering kali datang dari luar daftar favorit, karena pemilihan sangat tergantung pada dinamika dan konsensus internal dalam konklaf.
• Gereja Katolik kini menghadapi tantangan global, seperti sekularisasi, krisis kepercayaan, dan kebutuhan akan reformasi. Karena itu, pemilihan Paus akan sangat dipengaruhi oleh arah yang diinginkan para kardinal untuk masa depan Gereja.

English Version

🕊️ The Process of Electing the Next Pope

1. What Is the Name of the Papal Election Process?

The process of electing a pope is called a Conclave (from the Latin cum clave, meaning "with a key"). It refers to the practice of locking the cardinals inside the Sistine Chapel in the Vatican until a new pope is elected.

---

2. When Will the Conclave Be Held?

The conclave usually begins 15 to 20 days after the pope's death or resignation (as in the case of Pope Benedict XVI in 2013). Since Pope Francis passed away on April 21, 2025, the conclave will likely begin in early to mid-May 2025, depending on when all cardinals arrive in Rome.

---

3. Who Has the Right to Vote?

• Only cardinals under the age of 80 are eligible to vote. They are known as cardinal electors.
• Currently, there are around 130 cardinal electors, most of whom were appointed by Pope Francis, meaning they tend to hold progressive or reformist views.

---

4. How Does the Election Process Work?

Here is the general flow:

A. Before the conclave: Cardinals attend the Missa Pro Eligendo Papa ("Mass for the Election of a Pope") at St. Peter’s Basilica.

B. Entering the Sistine Chapel: The cardinals are locked inside the Sistine Chapel; no communication with the outside world is allowed.

C. Voting:

• There are four votes per day (two in the morning, two in the afternoon).
• A candidate must receive a two-thirds majority to be elected.

D. Smoke Signals (Fumata):

• Black smoke means no pope has been elected.
•  White smoke and ringing bells mean a new pope has been chosen.

E. Announcement:

• A senior cardinal announces: "Habemus Papam" ("We have a pope!").
• The new pope appears on the balcony of St. Peter’s Basilica and delivers his first blessing (Urbi et Orbi).

---

5. Who Are the potential Candidates for the Next Pope?

Based on reputation, experience, and global attention, the following are some of the most frequently mentioned papabili (potential popes):

Name	Country	Age	Strengths
Cardinal Luis Antonio Tagle	Philippines	67	Popular in Asia, aligned with Pope Francis’s vision
Cardinal Pietro Parolin	Italy	70	Vatican diplomacy expert, unifier
Cardinal Peter Turkson	Ghana	76	Focus on social justice and environmental issues
Cardinal Matteo Zuppi	Italy	69	Pastoral and socially engaged
Cardinal Péter Erdő	Hungary	72	Respected conservative theologian

---

Below are the pictures of 5 cardinals:

Cardinal Luis Antonio Tagle

Cardinal Pietro Parolin

Cardinal Peter Turkson

Cardinal Matteo Zuppi

Cardinal Péter Erdő

📝 Important Notes

• Despite speculation, history shows that the new pope often emerges from outside the list of favorites, as the decision heavily depends on the internal dynamics and consensus within the conclave.
• The Catholic Church currently faces global challenges such as secularization, trust issues, and the need for reform. Therefore, the papal election will be strongly influenced by the direction the cardinals want the Church to take.