-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Iklan

Tour de ENTETE: Momentum untuk Ekonomi Kreatif NTT

Selasa, 23 September 2025 | Selasa, September 23, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-09-23T04:20:57Z

Oleh: Dr. drh. Petrus Malo Bulu, MVSc


Ajang balap sepeda internasional Tour de ENTETE yang digelar di Nusa Tenggara Timur tidak sekadar menjadi tontonan olahraga. Lebih jauh, perhelatan ini adalah sebuah peluang emas untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat lokal. Ribuan pasang mata tertuju ke jalur-jalur yang dilalui para pembalap, dan setiap titik persinggahan menjadi etalase budaya, kuliner, serta produk-produk khas daerah.

Namun, peluang itu hanya akan bermakna bila ada keterhubungan nyata antara event olahraga dengan aktivitas ekonomi kreatif masyarakat. Misalnya, masyarakat di sekitar rute dapat menyiapkan kuliner lokal, cendera mata, homestay, atraksi budaya, hingga jasa transportasi yang ramah wisatawan. Dengan begitu, uang yang dibawa wisatawan dan peserta tidak berhenti di hotel besar atau penyelenggara semata, tetapi mengalir langsung ke kantong-kantong ekonomi rakyat kecil.

Kita perlu belajar dari berbagai event serupa di dunia. Tour de France, misalnya, tidak hanya dikenal sebagai lomba sepeda bergengsi, tetapi juga sebagai penggerak industri pariwisata dan UMKM di Prancis. Setiap desa yang dilalui memanfaatkan momen itu untuk menjual produk unik mereka. Model ini yang seharusnya bisa kita terapkan di NTT: event internasional harus menjadi katalisator ekonomi kreatif lokal.

Sebaliknya, bila penyelenggaraan Tour de ENTETE hanya diperlakukan sebagai pesta seremonial, maka dana besar yang digelontorkan akan hilang begitu saja, menguap tanpa meninggalkan jejak manfaat ekonomi bagi masyarakat NTT. Kita akan hanya bangga sesaat, tapi melewatkan kesempatan strategis untuk mengangkat kesejahteraan rakyat.

Karena itu, saya mengajak semua pihak—pemerintah daerah, pelaku UMKM, komunitas kreatif, dan masyarakat—untuk bersinergi menyambut setiap event besar dengan kesiapan ekonomi kreatif. NTT kaya akan alam, budaya, dan produk lokal yang bisa dikemas menarik. Ajang olahraga seperti Tour de ENTETE harus dimaknai sebagai panggung besar promosi ekonomi rakyat, bukan sekadar ajang olahraga semata.

NTT sudah saatnya menjadikan sport tourism sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan.


*Ketua Himpunan Alumni IPB NTT, Dosen Politeknik Pertanian Negeri Kupang

Iklan

×
Berita Terbaru Update